Mengutip Xinhua, Sabtu, 15 Juni 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik sebanyak USD0,80 atau 0,06 persen menjadi USD1.344,50 per ons. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,54 persen menjadi 97,54 tak lama sebelum penyelesaian sesi perdagangan emas.
Dua kapal tanker minyak dilaporkan terkena serangan di Teluk Oman di lepas pantai Iran. Teheran telah membantah peran apapun dalam serangan yang dituduhkan itu, tetapi Washington menyalahkan Iran. Sementara Moskow menyerukan agar jangan melakukan tuduhan terburu-buru.
Ketegangan dalam dua sesi terakhir mendorong emas, aset safe-haven. Namun, emas berjangka memberikan banyak kenaikan sebelumnya pada Jumat karena dolar AS menguat. Emas dan USD biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika USD naik akan menekan emas karena membuat emas batangan lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun sebanyak 8,9 sen atau 0,6 persen menjadi USD14,803 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli turun sebanyak USD4,70 atau 0,58 persen menjadi USD804,70 per ons.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat (AS) rontok pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), tertekan oleh kerugian di sektor teknologi. Di sisi lain, ketegangan perdagangan yang kian meningkat antara AS dengan Tiongkok juga memberikan efek negatif terhadap gerak pasar saham.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 17,16 poin atau 0,07 persen menjadi 26.089,61. Kemudian S&P 500 kehilangan 4,66 poin atau 0,16 persen menjadi 2.886,98. Indeks Komposit Nasdaq turun 40,47 poin atau 0,52 persen menjadi 7.796,66.
Sektor teknologi merosot 0,83 persen, berkinerja terburuk di antara 11 kelompok S&P 500 utama. Sedangkan utilitas naik sebanyak 0,99 persen, melampaui yang lain. Sektor teknologi sebagian besar terseret oleh saham pembuat cip. Saham Broadcom ditutup turun 5,57 persen setelah pembuat cip AS melaporkan hasil kuartalan yang lemah.
Saham pembuat cip lainnya termasuk Lam Research, Qualcomm dan Micron Technology, juga mengalami kesulitan. VanEck Vectors Semiconductor ETF (SMH), yang melacak kinerja keseluruhan perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di AS dalam industri semikonduktor, ditutup 2,67 persen lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News