Mengutip Xinhua, Sabtu, 8 Juni 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD3,40 atau 0,25 persen menjadi menetap di USD1.346,10 per ons. Ketika dolar turun, emas biasanya naik, karena menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pengusaha menambahkan hanya 75.000 pekerjaan pada Mei, jauh lebih rendah dari yang diperkirakan kebanyakan ekonom. Data terbaru menunjukkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan akan membuat Federal Reserve AS lebih mudah untuk memotong suku bunga utama, kata para analis.
Melemahnya data lapangan pekerjaan AS memberikan dampak terhadap indeks dolar Amerika Serikat (USD). Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, turun sebanyak 0,52 persen menjadi 96,54 sebelum penyelesaian sesi perdagangan emas berjangka.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik sebanyak 12,6 sen atau 0,85 persen menjadi ditutup pada USD15,031 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD2,40 atau 0,3 persen menjadi menetap di USD806,10 per ons.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 263,28 poin atau 1,02 persen menjadi 25.983,94. Sedangkan S&P 500 naik 29,85 poin atau 1,05 persen menjadi 2.873,34. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 126,55 poin, atau 1,66 persen, menjadi 7.742,10.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penciptaan lapangan kerja di AS melambat pada Mei 2019, dengan gaji nonpertanian naik hanya 75.000. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah mencari keuntungan sebesar 180.000. Tingkat pengangguran tetap di 3,6 persen untuk bulan itu, kata laporan itu.
Menurut laporan itu, kenaikan pekerjaan bulanan rata-rata 164.000 pada 2019, dibandingkan dengan kenaikan rata-rata 223.000 per bulan pada 2018. Data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari Federal Reserve.
Pejabat bank sentral telah mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral sedang memantau perkembangan ekonomi saat ini dan akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan ekspansi yang hampir mencapai rekor.
Dia mengatakan bank sentral AS sedang memantau dengan seksama implikasi dari perkembangan ini untuk prospek ekonomi AS. Hal itu sejalan dengan the Fed yang tidak tahu bagaimana atau kapan masalah yang melibatkan negosiasi perdagangan dan hal-hal lain akan diselesaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News