Ilustrasi (MI/ARYA MANGGALA)
Ilustrasi (MI/ARYA MANGGALA)

Ekonomi AS Topang Dolar AS

Antara • 27 Juli 2019 10:03
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Penguatan dapat terjadi karena investor mencerna tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal kedua yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
 
Mengutip Antara, Sabtu, 27 Juli 2019, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 98,0124 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1126 dari USD1,1144 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2383 dari USD1,2450 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia turun menjadi USD0,6906 dibandingkan dengan USD0,6945. Dolar AS dibeli 108,70 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 108,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9942 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9914 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3172 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3162 dolar Kanada.

Departemen Perdagangan AS menunjukkan PDB AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1 persen di kuartal kedua atau melambat dari ekspansi 3,1 persen pada kuartal sebelumnya. Angka itu lebih baik daripada angka 1,8 persen yang diprediksi oleh sekelompok ekonom yang disurvei oleh Reuters.
 
Departemen Perdagangan AS mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada periode April-Juni terutama didorong oleh belanja konsumen dan pemerintah, sementara kontribusi negatif dari investasi mengimbangi kenaikan tersebut.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 51,47 poin atau 0,19 persen menjadi 27.192,45 poin. Indeks S&P 500 bertambah 22,19 poin atau 0,74 persen, menjadi 3.025,86 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 91,67 poin atau 1,11 persen lebih tinggi menjadi 8.330,21 poin.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 mencatat kenaikan, dengan layanan komunikasi meningkat 3,25 persen pada penutupan, melampaui sektor sisanya. Dua sektor yang melemah, yaitu sektor energi dan industri masing-masing turun 0,5 persen dan 0,17 persen.
 
Induk perusahaan Google, Alphabet melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan pada Kamis malam 25 Juli. Sahamnya naik selama sesi Jumat 26 Juii, dengan saham Kelas A dan Kelas C masing-masing melonjak 9,62 persen dan 10,45 persen, pada penutupan.
 
Saham Twitter melompat naik 8,92 persen setelah perusahaan media sosial itu memberikan hasil kuartalan yang melampaui estimasi Wall Street. Perusahaan jaringan kedai kopi Starbucks, sahamnya melonjak 8,94 persen setelah melaporkan perolehan laba yang lebih kuat dari perkiraan, juga berkontribusi terhadap kenaikan pasar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan