Ilustrasi (FOTO: Xinhua)
Ilustrasi (FOTO: Xinhua)

Pertemuan AS-Iran Dimungkinkan, Harga Minyak Dunia Surut

Angga Bratadharma • 27 Agustus 2019 08:02
New York: Harga minyak dunia turun pada Senin waktu setempat (Selasa WIB) setelah ada berita bahwa pertemuan yang diusulkan Prancis antara para pemimpin utama Amerika Serikat (AS) dan Iran mungkin dilakukan. Presiden AS Donald Trump mengaku terbuka untuk melakukan pertemuan jika situasinya tepat.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 27 Agustus 2019, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun USD0,53 menjadi USD53,64 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun USD0,64 menjadi USD58,7 per barel di London ICE Futures Exchange.
 
Analis mengatakan kemungkinan pembicaraan menyebabkan kekhawatiran investor bahwa pelonggaran hubungan AS-Iran akan menghasilkan peningkatan penjualan minyak dan menambah kekhawatiran kelebihan pasokan. Kondisi ini pada akhirnya memengaruhi pergerakan harga minyak termasuk prospeknya ke depan.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 269,93 poin atau 1,05 persen, menjadi 25.898,83 poin. Indeks S&P 500 naik 31,27 poin atau 1,10 persen, menjadi 2.878,38 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 101,97 poin atau 1,32 persen, menjadi 7.853,74 poin.
 
Semua dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar penutupan pasar, dengan saham Apple menguat 1,9 persen, memimpin keuntungan. Saham-saham yang secara luas dipandang sebagai penentu arah pasar, Intel dan Cisco Systems, masing-masing terangkat lebih dari 1,33 persen dan lebih dari 1,05 persen, saham-saham berkinerja terbaik.
 
Saham semikonduktor, juga sensitif terhadap hubungan perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok, melonjak di sekitar penutupan pasar, dengan Philadelphia Semiconductor Index naik 0,86 persen. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor layanan komunikasi naik hampir 1,1 persen.
 
Saham Walt Disney naik lebih dari 2,23 persen, setelah raksasa animasi Amerika itu mengumumkan rencana untuk membuka 25 toko di dalam lokasi-lokasi (toko) Target tertentu di Amerika Serikat pada Oktober. Para investor terus mengawasi perkembangan variabel perang dagang yang diprakarsai AS dengan Tiongkok, yang menekan sentimen investor.
 
Komunitas akademik, bisnis, dan keuangan AS semuanya menyuarakan harapan selama akhir pekan bahwa kedua belah pihak dapat kembali ke meja perundingan dan melanjutkan pembicaraan yang tulus dalam upaya bersama untuk meredakan ketegangan yang telah berlangsung lama.
 
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS mengungkapkan, para investor mempertimbangkan data beragam yang mengarah ke kegiatan manufaktur AS yang hangat. Pesanan barang tahan lama AS naik sebanyak 2,1 persen pada Juli, mencapai USD250,4 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan