Komentar dari Joachim Wuermeling tersebut menjadi sinyal ketidaksabaran Jerman dengan kebijakan longgar dari ECB karena inflasi mengalami rebound dan menimbulkan pertanyaan baru tentang rencana kebijjakan bank, yang kembali ditegaskan oleh kepala ekonom pada Jumat lalu.
ECB mengatakan akan terus membeli obligasi sampai setidaknya hingga akhir tahun dan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada tingkat terendah saat ini atau bahkan memotong mereka sampai baik dibandingkan masa lalu saat itu.
"Pedoman untuk maju bagi Dewan ECB sekarang ini menganggap bahwa kenaikan suku bunga yang diharapkan pada awal adalah usai pembelian kebijakan moneter sudah bersih," kata Wuermeling, seperti dikutip dari Reuters, Senin 27 Maret 2017.
Direktur Bundesbank ini menekankan bahwa kondisi itu termasuk pilihan untuk menaikkan tingkat suku bunga deposito ECB, walau pada dasarnya ada biaya untuk kelebihan uang tunai bank, sebelum program pembelian obligasi berakhir. Komentar itu bergema dengan Gubernur Bank Sentral Austria Ewald Nowotny pada minggu sebelumnya.
Selain itu, Wuermeling juga mengisyaratkan adanya penyerapan likuiditas, sebuah referensi kemungkinan untuk menjual tumpukan bawah aset ECB yang telah membeli sejak 2015 untuk merangsang pinjaman dengan membanjiri zona euro melalui uang tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News