Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

Inflasi Inggris Capai Level Tertinggi di September

Angga Bratadharma • 18 Oktober 2017 09:16
medcom.id, London: Office for National Statistics (ONS) mencatat tingkat kunci inflasi Inggris mengalami kenaikan menjadi tiga persen atau mencapai level tertinggi selama lebih dari lima tahun pada September. Indeks Harga Konsumen (IHK) mengukur inflasi naik dari 2,9 persen pada Agustus didorong oleh kenaikan harga pangan dan kenaikan transportasi.
 
Kepala inflasi ONS Mike Prestwood mengatakan harga pangan dan berbagai biaya transportasi membantu mendorong inflasi pada September. Efek ini sebagian diimbangi oleh harga pakaian yang naik kurang kuat dari tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.
 
"Jatuhnya poundsterling sejak referendum Brexit Juni lalu menjadi salah satu faktor dibalik kenaikan laju inflasi, yang menyebabkan biaya barang impor meningkat," kata Mike Prestwood, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu 18 Oktober 2017.

Sementara itu, Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney menilai tingkat inflasi belum mencapai puncaknya setelah mencapai tiga persen. "Kami telah memberi isyarat sebelum referendum bahwa dalam hal pemungutan suara untuk pergi maka kami berharap sterling turun tajam dan hal itu terjadi," tuturnya.
 

 
Kenaikan inflasi tersebut memungkinkan untuk BoE dapat menaikkan suku bunga di bulan depan. BoE telah menghitung mundur ke tingkat kenaikan sejak mengatakan pada September bahwa langkah semacam itu mungkin diperlukan dalam bulan-bulan mendatang.
 
Pertumbuhan ekonomi Inggris di sektor jasa tidak terpengaruh signifikan oleh prospek Brexit atau keputusan untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa, angka yang dirilis menunjukkan. Tidak ditampik persoalan Brexit masih menjadi pro dan kontra, bahkan pembahasan terus dilakukan.
 
Perkiraan ekonomi triwulanan terakhir oleh badan perwakilan industri British Chambers of Commerce (BCC) menemukan bahwa sektor jasa perbankan Inggris yang dominan, terhitung sekitar 77 persen dari PDB, pertumbuhan dan penjualan tetap datar selama kuartal ketiga tahun ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan