Mengutip Antara, Jumat, 19 Juli 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik sebanyak USD4,80 atau 0,34 persen menjadi USD1.428,10 per ons. Indeks USD, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,08 persen menjadi 97,15 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas berjangka.
Jika USD melemah maka emas berjangka biasanya akan naik karena emas yang dihargai dalam USD menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran juga meningkatkan selera terhadap aset-aset safe haven seperi emas, kata para analis.
Presiden AS Donald Trump mengatakan kapal perang AS menghancurkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz. Perkembangan itu menyusul pengumuman dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran bahwa mereka telah menangkap sebuah kapal asing penyelundup bahan bakar di Teluk.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 22,7 sen atau 1,42 persen menjadi USD16,198 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Oktober naik sebanyak USD2,80 atau 0,33 persen menjadi USD849,90 per ons.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 3,12 poin atau 0,01 persen menjadi 27.222,97 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,69 poin atau 0,36 persen menjadi 2.995,11 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 22,04 poin atau 0,27 persen lebih tinggi menjadi 8.207,24 poin.
Indeks-indeks utama berubah menjadi berada di wilayah hijau pada sore hari setelah Presiden Federal Reserve New York John Williams mengungkapkan, pihaknya siap bertindak cepat menurunkan suku bunga acuan pada tanda pertama munculnya kesulitan di ekonomi.
Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada akhir Juli berada pada 100 persen, dengan 66,9 persen memperkirakan potongan 50 basis poin, menurut alat FedWatch CME Group. Namun kenaikan lebih lanjut tertahan karena investor mencerna laporan laba perusahaan yang beragam.
Saham Netflix jatuh lebih dari 10 persen setelah raksasa video streaming itu melaporkan kehilangan pertumbuhan jumlah pelanggan internasionalnya secara besar. Netflix melaporkan penambahan pelanggan berbayar internasional triwulan sebesar 2,83 juta, dan kehilangan pelanggan berbayar domestik sebesar 126 ribu.
Angka-angka yang diungkapkan Netflix mengimbangi hasil laba per saham yang lebih baik dari perkiraan, yang mencapai USD0,60. Sedangkan Morgan Stanley melaporkan pendapatan bersih sebesar USD10,2 miliar dan laba per saham sebesar USD1,23, keduanya mengalahkan perkiraan Wall Street.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News