Ilustrasi -- FOTO: Reuters/Ralph
Ilustrasi -- FOTO: Reuters/Ralph

ECB Tingkatkan Pendanaan Darurat untuk Perbankan Yunani

Antara • 19 Februari 2015 12:05
medcom.id, Frankfurt: Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memperpanjang hingga dua minggu dan meningkatkan jumlah likuiditas darurat yang tersedia untuk bank-bank Yunani.
 
"Peningkatan tersebut telah disetujui," ujar seorang sumber di pusat sistem euro perbankan, yang menolak untuk diidentifikasi, mengatakan kepada AFP, Kamis (19/2/2015).
 
Sumber itu menambahkan bahwa pagu bantuan likuiditas darurat (ELA) untuk bank-bank komersial Yunani telah dinaikkan menjadi 68,3 miliar euro (USD77,5 miliar) dari sebelumnya sebesar 65 miliar euro.

Langkah ini datang sehari sebelum Yunani diperkirakan akan meminta perpanjangan sampai enam bulan pada perjanjian pinjaman Eropa tanpa persyaratan dari dana talangan secara besar-besaran.
 
Dua pekan lalu, ECB efektif menutup saluran utama pembiayaan bank-bank Yunani dengan mengatakan pihaknya tidak lagi menerima obligasi pemerintah Yunani sebagai jaminan atas pinjaman "refinancing".
 
Utang Yunani memiliki peringkat kredit sampah dan berdasarkan aturan ECB, seharusnya tidak memenuhi syarat sebagai jaminan untuk pinjaman. Tetapi Athena telah diberikan izin khusus untuk aturan itu, selama dianggap sesuai dengan ketentuan dana talangan dari Uni Eropa-IMF sebesar 240 miliar euro.
 
ECB mengumumkan bahwa pihaknya mencabut izin khusus itu karena dipandang memperparah pukulan terhadap Yunani dan menyebabkan biaya pinjaman Athena melambung. Adapun ECB mempertahankan saluran bantuan likuiditas darurat (ELA) terbuka, tetapi fasilitas pinjaman ini lebih mahal dan itu menempatkan bank sentral Yunani dalam potensi kerugian.
 
Jika Athena dan mitra zona euro gagal lagi menyetujui kesepakatan utang baru, ECB mungkin akan dipaksa untuk meninjau ulang penyediaan dana ELA, yang berada di bawah aturan ECB, sehingga tersedia untuk bank-bank yang sanggup membayar utangnya. Dewan ECB akan memeriksa kembali bantuan ELA untuk bank-bank Yunani di pertemuan berikutnya dalam waktu dua minggu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan