Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, hingga kini Istana belum melakukan kajian komprehensif mengenai TPP dengan pihak legislatif. "Ada celetukan bahwa Indonesia bergabung dalam TPP itu. Belum ada pertanggungjawabannya juga dan belum dibicarakan dengan DPR," kata Fahri di Gedung DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (3/11/2015).
Politisi PKS ini menilai, pembentukan TPP adalah sebuah bentuk kecemasan Amerika Serikat. Saat ini negeri Paman Sam itu merasa tersaingi dominasi Tiongkok dalam segala bidang. Sehingga, TTP merupakan jalan bagi AS untuk menggunakan Asia Pasific dengan menekan negara-negara lain.
Karena itu, Indonesia harus memiliki persiapan ekstra ordinari jika memutuskan masuk menjadi bagian TPP. “Tapi apa pun, kita harus persiapkan diri,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo menyatakan keseriusan Indonesia untuk melakukan perubahan dan memodernisasi di bidang ekonomi. Sehingga Jokowi menyampaikan minat Indonesia ke Barack Obama untuk bergabung dalam TPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News