"Kanada sangat optimis tentang negosiasi NAFTA di belakang sinyal positif dari Gedung Putih dan ingin terus memodernisasi perjanjian 24 tahun itu," kata Menteri Perdagangan Internasional Kanada Francois-Philippe Champagne, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 24 Maret 2018.
Negosiasi NAFTA telah berlangsung selama berbulan-bulan, dengan putaran pembicaraan kedelapan diharapkan pada April. Satu hal yang mencuat adalah permintaan Washington bahwa ekspor otomotif ke AS mengandung minimum 50 persen konten AS, meskipun persyaratan itu mungkin telah dijatuhkan, menurut laporan baru-baru ini.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengindikasikan dia optimis tentang membuat kesepakatan yang memuaskan. Francois-Philippe Champagne juga menyoroti pentingnya hubungan AS-Kanada dan menambahkan bahwa tidak ada dua negara yang berdagang lebih banyak.
"Di mana kita berada dalam diskusi ini, itu bukan hubungan pembeli dan penjual. Kami membuat berbagai hal bersama-sama dan karena itu, kami telah menciptakan kemakmuran di kedua sisi perbatasan dan kami ingin melanjutkan itu," ujarnya.
Meskipun Francois-Philippe Champagne tidak secara langsung membahas apa yang akan dilakukan oleh Kanada jika pembicaraan NAFTA gagal, namun ia mengatakan bahwa AS akan selalu tetap mitra dagang terbesar Kanada karena lokasi geografis dan ukuran ekonominya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News