Bursa Saham Asia. Foto : AFP.
Bursa Saham Asia. Foto : AFP.

Konflik AS-Iran Mereda, Saham Asia Merekah

Nia Deviyana • 09 Januari 2020 15:16
Shanghai: Pasar Asia Pasifik menunjukkan penguatan pada Kamis, 9 Januari 2020, setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyiratkan ketegangan antara negara adidaya tersebut dengan Iran tidak sepanas yang dikhawatirkan. Pernyataan Ttrump dinilai cukup meredakan kekhawatiran investor tentang risiko geopolitik lebih lanjut di Timur Tengah.
 
Melansir CNBC International, Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,9 persen. Indeks Topix menguat 1,47 persen. Di Korea Selatan, Kospi naik 1,17 persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,2 persen. ASX 200 Australia naik 0,9 persen, dengan subindex keuangan naik 0,77 persen.
 
Pasar Tiongkok juga diperdagangkan lebih tinggi dengan Komposit Shanghai menguat 0,69 persen setelah setengah jam pertama perdagangan, indeks komposit Shenzhen naik 1,46 persen serta indeks Shenzhen menambahkan 1,48 persen.

"Ketika sentimen membaik, pelaku pasar tampak membatalkan langkah menyimpan safe haven," ujar ekonom di Mizuho Bank, Huani Zhu, pada catatannya.
 
"AS dan Iran sudah impas untuk saat ini,  kami percaya bahwa tidak ada kepentingan kedua belah pihak untuk meningkatkan ketegangan lebih lanjut," imbuhnya.
 
Saham-saham di Asia sempat mengalami penurunan pada Rabu, 8 Januari 2020, pasca Iran melakukan serangan balasan dengan meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik ke pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS. Aksi tersebut merupakan balasan atas terbunuhnya Jenderal penting Iran Qassem Soleimani pekan lalu.
 
Dalam pernyataannya Trump mengatakan Iran menyiratkan 'aksi mundur' meskipun AS akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi kepada negara tersebut. Pernyataan Trump membuat ketakutan investor mereda, terlihat dari naiknya saham AS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan