Mengutip Antara, Jumat, 30 Agustus 2019, Smiths Group, perusahaan teknik terdiversifikasi multinasional Inggris, melonjak 5,13 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham supermarket ritel dan grosir daring terbesar di dunia Ocado Group dan perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group, yang masing-masing meningkat sebesar 4,36 persen dan 4,22 persen.
Sementara itu, Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi, mencatat kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menukik 32,40 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perawatan kesehatan NMC Health yang melemah 1,81 persen, serta perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris, St James's Place, turun 1,76 persen.
Di sisi lain, saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Kondisi itu terjadi karena kekhawatiran atas ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mulai mereda, sementara para investor juga mempertimbangkan sejumlah data ekonomi beragam.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 326,15 poin atau 1,25 persen menjadi 26,362.25 poin. Indeks S&P 500 terangkat 36,64 poin atau 1,27 persen menjadi 2.924,58 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 116,51 poin atau 1,48 persen menjadi 7.973,39 poin.
Mayoritas dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar penutupan pasar, dengan saham Caterpillar yang sensitif terhadap perdagangan naik lebih dari 2,5 persen, memimpin keuntungan.
Saham-saham yang secara luas dinilai sebagai barometer perdagangan, Intel dan Boeing, juga masing-masing naik 2,36 persen dan 0,77 persen, berada di antara yang berkinerja terbaik. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar bel penutupan, dengan sektor energi naik 1,85 persen, memimpin kenaikan sektoral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News