Nikos Pappas, Menteri Sekretariat Negara menuturkan selama ini pemerintah selalu lemah dan membutuhkan pemerintah yang kuat untuk mengatasi gejolak dalam pemerintahan.
“Negeri ini tidak bisa bertahan dengan pemerintahan minoritas dalam jangka lama, kita butuh solusi yang jelas dan kuat,” kata dia dalam sebuah wawancara di Athena yang dikutip Reuters, Minggu (26/7/2015).
Selain membicarakan utang baru, Yunani dan para kreditur tengah membicarakan mengenai rasio utang yang mencapai 170 persen dari PDB. Yunani kerap meminta restrukturisasi utang dan IMF menuturkan membutuhkan kesiapan dari pemerintah untuk melakukannya.
Wakil Presiden Komisioner Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan kemungkinan yunani keluar dari euro bukan merupakan hal yang baru lagi.
Tsipras terus berusaha untuk melawan para oposisi di pemerintahan meskipun masyarakat yunani mendukungnya. Survey dari harian Parapolitika menjelaskan 61 persen dari yunani berpandangan positif terhadap dirinya dan sisanya menolak dia. 78 persen responden bertahan di zona euro dan sisanya memilih bertarung sendirian dengan mata yang nasionalnya.
“Mereka masih kolega saya dan saya meminta mereka agak melunak untuk sementara waktum kita harus mendiskusikan langkah baru,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News