Ilustrasi. FOTO: REUTERS/Leonhard Foeger
Ilustrasi. FOTO: REUTERS/Leonhard Foeger

Yunani Berharap Keputusan Bailout Lanjutan Diketok 11 Agustus

Ade Hapsari Lestarini • 10 Agustus 2015 09:33
medcom.id, Athena: Pemerintah Yunani berharap kesimpulan negosiasi dengan kreditur internasional diputuskan pada Selasa, 11 Agustus. Seorang pejabat Yunani mengatakan pembicaraan lanjutan di Athena terhadap multimiliar euro bailout baru dirancang untuk menjaga negara dari kehancuran finansial.
 
Menteri Keuangan dan Ekonomi Yunani menemui jalan buntu dalam negosiasi dengan perwakilan kreditur yang digelar Minggu sampai Senni dini hari. Para pejabat Yunani sebelumnya telah mengatakan mereka memperkirakan kesepakatan bailout akan disetujui oleh parlemen negara pada 18 Agustus.
 
"Upaya yang dilakukan untuk menyimpulkan negosiasi, adalah Senin malam atau Selasa dini hari," kata seorang pejabat Yunani yang menolak disebutkan namanya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (10/8/2015).

Seorang pejabat lainnya berkata, "sejak pukul 12 tengah malam, kedua belah pihak mulai membahas keputusan akhir, menyisir kalimat demi kalimat, kata demi kata."
 
Negosiasi telah dimulai sejak 20 Juli. Seorang pejabat senior keuangan Yunani mengatakan kepada Reuters menteri keuangan zona euro akan meninjau kesepakatan pada Jumat 14 Agustus.
 
Athena sedang melakukan negosiasi dengan lembaga Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman segar hingga 86 miliar euro (USD94 miliar) untuk mencegah keruntuhan ekonomi dan tetap tinggal di zona euro.
 
Bailout harus diputuskan pada 20 Agustus, ketika Yunani memiliki pembayaran jatuh tempo terhadap Bank Sentral Eropa.
 
Adapun salah satu sumber di Yunani mengatakan sumber utama perhatian adalah bagaimana menangani gunung kredit non-performing di sektor perbankan. Faktor ini cenderung membebani tagihan rekapitalisasi potensial bagi bank.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan