Trump dan Xi sepakat pada KTT G20 di Jepang untuk menahan diri dari mengenakan tarif tambahan satu sama lain ketika kedua belah pihak kembali ke meja perundingan. Hal itu dalam upaya untuk menyelesaikan sengketa perdagangan. Sedangkan Trump setuju mengizinkan Huawei membeli produk AS dengan Tiongkok akan membeli sejumlah besar produk pertanian AS.
Washington sebelumnya mengumumkan larangan yang membatasi Huawei untuk melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS karena masalah keamanan nasional. Sikap Trump yang tampaknya lebih lunak terhadap raksasa teknologi Tiongkok dilihat oleh beberapa pengamat sebagai konsesi utama yang telah diberikan AS kepada Tiongkok.
"Sepertinya, sejauh ini, Tiongkok keluar sebagai pemenang dari KTT G20 ini. Bahkan tidak jelas apakah mereka menyerah untuk mendapatkannya," kata Kepala Eksekutif dan Kepala Investasi Fasanara Capital Francesco Filia, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 6 Juli 2019.
Menurutnya ada hal yang kurang rinci tentang apa yang disepakati kedua pemimpin pada pertemuan di sela-sela KTT G20. Adapun Filia bukan satu-satunya yang menyatakan skeptis atas perkembangan perdagangan AS-Tiongkok. Ada pakar lain yang juga mengkritisi pertemuan tersebut.
"Trump menentang beberapa ancamannya terhadap Tiongkok adalah salah satu hasil yang paling mengkhawatirkan di G20. Sepertinya dia jelas memberikan banyak hal kembali ke Tiongkok," kata Kepala Eksekutif Perusahaan Riset Quill Intelligence Danielle DiMartino Booth.
Adapun AS dan Tiongkok tampaknya menepati kesepakatan dengan hati-hati. Apalagi pernyataan Menteri Luar Negeri Tiongkok tentang pertemuan antara Trump dan Xi sama sekali tidak menyebutkan Huawei, sementara penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan Trump tidak berniat memberikan amnesti umum kepada perusahaan teknologi Tiongkok.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Donald Trump optimistis kesepakatan perdagangan antara AS dengan Tiongkok tercapai. Bahkan, Trump mengaku senang dengan perkembangan negosiasi dan masih mempertimbangkan apakah mengenakan tarif pada semua impor Tiongkok atau tidak.
Presiden Trump, dalam sebuah wawancara dengan Fox Business, menyatakan sangat senang dengan posisi AS sekarang terkait negosiasi perdagangan bersama Tiongkok. "Kami menerima banyak uang, dan terus terang (itu) bukan hal yang sangat baik bagi Tiongkok, tetapi itu adalah hal yang baik bagi kami," kata Trump.
Komentarnya datang ketika Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan keyakinannya bahwa kemajuan dapat dibuat selama pertemuan yang dijadwalkan antara Presiden Trump dengan Xi Jinping dari Tiongkok. Kondisi tersebut akhirnya memberikan efek positif terhadap pergerakan pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News