"Malam ini adalah langkah pertama dalam proses membangun kembali kepercayaan. Kami telah membentuk landasan bersama lagi untuk mencapai kesepakatan tentang pernyataan ini," ujar Ketua Eurogroup 19 negara, Jeroen Dijsselbloem, saat konferensi pers, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (21/2/2015).
Perjanjian yang menyita perhatian setelah pertemuan menteri dalam dua minggu mengundang konflik sengit. Karena perjanjian ini menawarkan ruang bernapas bagi pemerintah baru Yunani, yang mencoba untuk menegosiasikan penghapusan utang jangka panjang dengan kreditur resmi.
Tetapi, hal tersebut juga memaksa Perdana Menteri muda radikal, Alexis Tsipras, bersumpah untuk memo kerja sama bailout, diakhiri dengan "troika" dari pemberi pinjaman internasional, serta memutar kembali penghematan.
Uni Eropa, juru bayar Jerman yang merupakan kreditur terbesar Yunani, menuntut perbaikan yang signifikan dalam komitmen reformasi, sebelum Athena menerima perpanjangan pendanaan zona euro.
Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, menekankan Athena tidak akan mendapat pembayaran bantuan sampai program bailout selesai dengan baik.
Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, mengatakan pembicaraan telah menunjukkan pemilu bisa membawa perubahan ke Eropa. Dia bersikeras dia telah mencoba "langkah-langkah resesi" dan mengatakan pemerintah masih berharap untuk menaikkan upah minimum dan mempekerjakan kembali beberapa pekerja sektor publik.
Sekadar informasi, kesepakatan yang akan disahkan ini sempat berakhir dengan ketidakpastian sejak terpilihnya pemerintahan sayap kiri yang dipimpin di Athena. Kesepakatan ini akhirnya digelontorkan setelah kreditur Yunani puas dengan daftar reformasi yang diajukan negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id