Tony Fernandes dalam kover majalah TIME. FOTO: dokumentasi TIME
Tony Fernandes dalam kover majalah TIME. FOTO: dokumentasi TIME

Tony Fernandes Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh Versi TIME

Ade Hapsari Lestarini • 17 April 2015 11:05
medcom.id, Jakarta: Taipan di dunia penerbangan, Tony Fernandes masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh versi majalah TIME. Tony merupakan salah satu dari dua orang asal Asia Tenggara, yakni Presiden Joko Widodo.
 
Mengutip TIME 100, Jumat 17 April, dipilihnya Tony Fernandes karena visinya mendemokratisasi perjalanan udara. Melalui kekuatannya, keterusterangan, dan kasih sayang, Tony membantu mendapatkan penumpang AirAsia menikmati penerbangan setiap hari.
 
Dia pun dinilai telah menerima kepercayaan dari wisatawan walaupun beberapa waktu lalu sempat terhantam masalah hilangnya AirAsia di Pangkalan Bun. Bisa dikatakan, saat ini merupakan momentum terburuknya. Namun Tony tak mau bersedih lama-lama.

Pria asal Malaysia ini pun langsung bangkit dan terjun langsung menghadapi masalah yang dihadapinya. Dia bertindak sebagai teman, ayah, dan anak pada keluarga yang kehilangan di penerbangan AirAsia beberapa waktu lalu.
 
"Saya merasa terhormat berada di daftar TIME 100. Saya sangat terkejut ketika pertama kali mendengar berita tersebut, tetapi sekaligus bangga. Tahun ini menjadi tahun yang paling menantang, namun seluruh karier saya memang tentang tantangan dan dengan semua tantangan, kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik," ujar Tony seperti dikutip dalam siaran persnya, Jumat (17/4/2015).
 
Dia pun percaya jika pihaknya telah membuat suatu kemajuan cukup signifikan dan sangat bersemangat dalam menanti masa depan. Adapun pada tahun ini Tony akan memfokuskan perhatian pada bisnis inti AirAsia.
 
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk bernilai tinggi dan melakukan ekspansi jaringan di ASEAN dan kawasan lain. Kami ingin melayani mereka yang tidak terlayani, apakah itu melalui layanan dan produk, atau memberi kesempatan kepada staf," tambahnya.
 
Sebagai contoh, pihaknya memiliki pilot yang sebelumnya asisten divisi pengadaan, kepala departemen yang memulai karier menangani bagasi, dan pramugari yang sebelumnya asisten di administrasi.
 
"Harapan saya adalah seluruh pekerjaan yang kami lakukan di AirAsia dan Tune Group dapat menciptakan dan menginspirasi generasi wirausawahan serta pemilik UKM di ASEAN dan membantu mereka sukses," tambah dia.
 
Tony dan rekannya Kamarudin Bin Meranun membangun AirAsia sejak 2001, setelah sebelumnya membeli perusahaan rugi tersebut dari pemerintah Malaysia seharga 1 ringgit atau sekitar USD0,30 dan beban utang sebesar USD11 juta.
 
Saat ini, AirAsia adalah maskapai penerbangan berbiaya hemat atau low-cost carrier terbesar di Asia, memiliki jaringan yang luas lebih dari 190 kota tujuan. Dalam waktu 13 tahun beroperasi, AirAsia telah menerbangi lebih dari 280 juta pelanggan di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India, termasuk penerbangan hemat jarak jauh di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. AirAsia juga dinobatkan sebagai LCC Terbaik di Dunia versi Skytrax selama enam tahun berturut-turut dari 2009 hingga 2014.
 
Sekadar informasi, majalah TIME setiap tahunnya sejak 12 tahun silam rutin mempublikasikan daftar TIME 100 sebagai penghargaan atas aktivitas, inovasi dan pencapaian individu paling berpengaruh di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan