IMF bahkan meminta delegasinya untuk meninggalkan perundingan di Brussels dan diterbangkan pulang karena banyaknya perbedaan utama dengan Athena.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (12/6/2015), aksi kejutan IMF ini datang usai Uni Eropa mengatakan kepada Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras untuk berhenti memprediksikan masa depan terhadap kekurangan uang negaranya dan mengambil keputusan penting untuk mencegah default yang menghancurkan.
Sebuah sumber di Yunani mengatakan kepada Reuters bahwa seluruh delegasi Yunani yang telah menegosiasikan reformasi kesepakatan utang juga telah meninggalkan tempat perundingan pada Kamis waktu setempat.
"Ada perbedaan besar antara kami dalam banyak bidang utama. Belum ada kemajuan dalam mempersempit perbedaan-perbedaan baru-baru ini dan dengan demikian kita jauh dari kesepakatan," kata juru bicara IMF Gerry Beras di Washington.
Yunani membutuhkan kesepakatan untuk membuka bantuan sebelum akhir bulan yang dinyatakan default pembayaran kepada IMF sebesar 1,6 miliar euro atau setara USD1,8 miliar.
Hal ini Itu bisa memicu pengendalian modal Yunani dan kemungkinan mendorong negara itu keluar dari zona euro, dengan konsekuensi tak terduga untuk pasar keuangan dan ekonomi Eropa. Bursa saham di Eropa pun langsung jatuh setelah komentar IMF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News