"ASEAN merupakan kontinen yang terus tumbuh dan berkembang serta patut diperhitungkan sebagai poros kekuatan ekonomi baru. ASEAN mewakili 6,2 persen GDP dunia pada 2016," kata Hermawan dalam acara The 3rd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2017, di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis 7 September 2017.
Hermawan menjelaskan, GDP hasil penggabungan negara-negara ASEAN telah menempati peringkat enam terbesar dunia dan peringkat tiga di Asia dengan nilai total USD2,55 triliun atau empat kali lebih besar bila dibanding 1999 sejak dimulainya ekonomi tunggal.
Selain itu, ASEAN merupakan negara-negara yang terbebas dari konflik dan isu peperangan. Hal itu, memungkinkan partner kerjasama ASEAN Plus Three menjadikan ASEAN sebagai mitra kerja sama yang dapat diandalkan.
"Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan melihat ASEAN sebagai negara yang potensial," tutup dia.
MarkPlus, Inc. berkolaborasi dengan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing menggelar The 3rd ASEAN Marketing Summit (AMS) 2017 dalam rangka memperingati 50 tahun organisasi ASEAN sekaligus 20 tahun ASEAN Plus Three yang merupakan bentuk kerja sama ASEAN dengan Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.
Tema yang diangkat dalam gelaran acara ini, yakni "ASEAN & Indonesia: New Opportunities from the East". AMS 2017 pun menjadi kesempatan para akademisi dan praktisi terkemuka dari berbagai latar belakang industri dan perusahaan untuk saling bertukar pikiran dan sharing pengalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id