Sinyal meredanya tensi perang dagang muncul dari Presiden AS Donald Trump. Trump menjelaskan bahwa dia menyetujui perusahaan AS untuk menjual komponen hardware kepada Huawei.
"Saya menyetujui perusahaan kami (AS) untuk menjualnya kepada Huawei," kata Trump, seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu, 30 Juni 2019.
Trump juga mengaku akan mendiskusikan permasalahan perang dagang dan melihat dampak yang akan terjadi kedepannya. Trump bahkan berjanji tak akan menaikkan tarif impor kepada Tiongkok. Dia masih mempertimbangkan dampak lanjutan dari pajak baru senilai UDD300 miliar kepada produk asal negara Panda itu.
Tiongkok menyambut baik langkah itu. Hal ini sekaligus meringankan tensi dagang akibat tuduhan AS bahwa Huawei telah menimbulkan ancaman keamanan. Pernyataan ini telah meracuni hubungan bilateral kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.
Negara G20 juga sepakat akan mendukung perdagangan bebas, transparan, stabil dan anti diskriminasi untuk mendukung perdagangan dan investasi.
"Perdagangan dunia dan investasi adalah alat penting untuk pertumbuhan ekonomi, produktivitas, inovasi, lapangan kerja dan perkembangan. Kita akan menegaskan bahwa perlunya reformasi WTO untuk meningkatkan fungsinya," kata laporan itu.
Sebelum pertemuan puncak, South China Morning Post, mengutip sumber, melaporkan bahwa kedua belah pihak sedang mempersiapkan siaran pers terkait perjanjian yang diharapkan yang mencakup AS menunda kenaikan tarif yang direncanakan pada barang-barang Tiongkok senilai USD300 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id