Mengutip Antara, Sabtu, 30 Maret 2019, Antofagasta, sebuah perusahaan pertambangan tembaga, melonjak 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham CRH, sebuah grup perusahaan internasional yang memproduksi dan memasok berbagai macam produk untuk industri konstruksi, serta perusahaan pertambangan multinasional Anglo American yang berbasis di London, masing-masing meningkat 3,49 persen dan 3,08 persen.
Sementara itu, Astrazeneca, sebuah perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, mencatat kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 5,56 persen.
Disusul oleh saham, Tui Ag-Di, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, yang merosot 4,44 persen, serta Berkeley Group Holdings, pengembang properti Inggris, turun 1,86 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 211,22 poin atau 0,82 persen, menjadi 25.928,68. Sedangkan S&P 500 meningkat 18,96 poin atau 0,67 persen, menjadi 2.834,40. Indeks Komposit Nasdaq naik 60,16 poin, atau 0,78 persen, menjadi 7.729,32.
Sentimen investor mendapat peningkatan oleh prospek yang menjanjikan di perdagangan global pada Jumat. Saham raksasa manufaktur AS, Caterpillar dan Boeing, keduanya peka terhadap perdagangan global, masing-masing naik hampir 2,4 persen dan hampir 1,9 persen.
Saham Lyft melonjak lebih dari 8,7 persen, setelah perusahaan perjalanan AS mulai melakukan perdagangan di pasar umum pada Jumat, menandai debut pertama dalam gelombang perusahaan teknologi kelas berat yang diperkirakan akan 'melantai' di tahun ini.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor perawatan kesehatan naik hampir 1,2 persen, memimpin para pemenang. Di sisi ekonomi, sentimen konsumen juga membaik untuk bulan kedua berturut-turut di Maret.
Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan naik ke pembacaan 98,4 dibandingkan dengan posisi 93,8 pada bulan sebelumnya, sedikit di atas rata-rata 97,2 yang tercatat dalam 26 bulan terakhir, universitas mengatakan dalam survei terbaru yang dirilis pada Jumat.
Keuntungan Maret dalam indeks sentimen sepenuhnya karena rumah tangga dengan pendapatan di dua pertiga terbawah dari distribusi pendapatan, sementara rumah tangga dengan pendapatan di sepertiga teratas turun, menurut Kepala Ekonom Konsumen Survei Richard Curtin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News