Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin. FOTO: MTVN/Willy Haryono
Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin. FOTO: MTVN/Willy Haryono

Ruble Melemah, Dubes Rusia: Ini Bukan Bencana Ekonomi

Willy Haryono • 26 Agustus 2015 16:42
medcom.id, Jakarta: Menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berimbas pada berbagai mata uang asing di dunia, termasuk ruble.
 
Mata uang Rusia itu sempat menyentuh 65 ruble per USD1 pada pertengahan Agustus, yang merupakan level terendah sejak Februari lalu. Nilainya bahkan mencapai 70 ruble per USD1 pada hari ini, Rabu (26/8/2015).
 
Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan melemahnya ruble bukan sesuatu yang terlalu mengkhawatirkan.

"Ini bukan bencana. Ekonomi Rusia cukup kuat," tutur Dubes Galuzin di kediamanannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
 
Galuzin bahkan menyebut tren ekonomi di Rusia positif di tengah buruknya kondisi perekonomian global. Rusia masih memiliki berbagai sektor andalan, termasuk teknologi militer.
 
"Rusia adalah salah satu negara dengan teknologi militer terdepan di dunia," kata sang dubes.
 
Selain militer, Rusia juga mengandalkan sektor agrikultur. "Perkembangan sektor agrikultur Rusia meningkat cukup signifikan. Kami sudah tidak lagi mengimpor produk dari Uni Eropa dan Amerika Serikat," pungkas Dubes Galuzin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan