Dari faktor eksternal, data yang menunjukkan sektor jasa utama Amerika Serikat (AS) yang secara tak terduga mengalami kontraksi menandakan potensi masalah mendatang pada ekonomi AS.
Dari faktor internal, Indeks Manajer Pembelian sektor jasa tinggi IHS Markit turun menjadi 49,4 pada Februari, terendah dalam enam tahun, meningkatkan kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi yang lebih luas karena sektor jasa menyumbang sekitar 66 persen dari total pertumbuhan.
"Kelemahan di bidang manufaktur, terus berlanjut, menunjukkan angka 50,8 lebih lemah dari yang diperkirakan," ujar Ibrahim dalam catatannya yang dikutip Medcom.id, Minggu, 23 Februari 2020.
Sementara itu, wabah virus korona masih membayangi perekonomian. Berdasarkan data terbaru Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok dan John Hopkins CSSE angka kematian global dalam wabah korona telah mencapai 2.460 dengan total kasus 78.630. Sementara jumlah pasien sembuh global mencapai 23.088.
Di lebih dari setengah dari 20 ekonomi terbesar dunia, lanjut Ibrahim, analis memperkirakan anggaran yang lebih longgar tahun ini--dengan kata lain, defisit yang lebih besar atau surplus yang lebih kecil, daripada yang mereka lakukan enam bulan lalu.
Commonwealth Bank of Australia mengharapkan Federal Reserve menurunkan suku bunga dua kali pada paruh kedua tahun ini karena virus korona mengancam ekonomi global.
"Dengan memburuknya ekonomi global akibat virus korona, ada kemungkinan bank sentral global akan kembali menurunkan suku bunga dan menggelontorkan stimulus guna untuk menstabilkan perekonomian global," tukasnya.
Apabila kasus virus korona ini belum bisa terselesaikan, Ibrahim memproyeksikan dalam kuartal I, emas akan menyentuh level USD1.760. Jika wabah meluas kembali di kuartal II maka harga emas akan melonjak ke USD1.900.
"Dalam pembukaan pasar Senin, harga emas akan kembali menguat, kalau seandainya harga emas terkoreksi semata-mata hanya untuk memberikan kesempatan untuk pelaku pasar mengambil posisi di level bawah sehingga akan mendapatkan keuntungan. Range untuk besok diperkirakan pada USD1.635-USD1.657," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News