"London masih sangat solid dalam hal aktivitas bisnis, pengalaman budaya, dan kemampuannya untuk menarik bakat terbaik," kata Consumer Industries and Retail Practice Partner at the firm Olivier Gergele, seperti dikutip dari CNBC, Jumat, 1 Juni 2018.
Gergele tidak memungkiri Brexit bisa berdampak pada batas tertentu tetapi mengatakan sebuah kota seperti London memiliki pondasi yang sangat kuat untuk jangka panjang. Sebagai hasilnya, ia mengatakan, tidak ada alasan untuk London tidak melanjutkan memiliki peringkat tertinggi di masa depan dan di sana tidak membutuhkan perbedaan antara volatilitas pasar.
Mengenai bagaimana London dapat memposisikan diri lebih baik untuk masa depan, Gergele mengatakan, daerah metropolitan perlu fokus untuk menarik bisnis, bakat, dan investasi terbaik. Sejumlah upaya perlu dilakukan oleh Pemerintah Inggris dan pihak-pihak terkait.
"Pada akhirnya, Anda membutuhkan ketiga elemen itu untuk benar-benar memastikan bahwa Anda memimpin peringkat," tukasnya.
Meski demikian, ia mengakui, tidak ada kota yang sempurna di dunia dan kemungkinan kota-kota seperti di Singapura dan Hong Kong di Asia tetap berada di antara para pemimpin. Laporan tahun ini juga melihat peningkatan jumlah kota-kota di Tiongkok yang termasuk dalam indeks, dengan enam kota muncul di peringkat untuk pertama kalinya terutama Beijing dan Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News