Europe Online melansir Sabtu (27/9/2014), pembatalan pesanan ini sehubungan dengan maskapai asal Jerman tersebut sedang menghadapi kesulitan keuangan.
Air Berlin mengklaim jika pembatalan pemesanan tersebut tidak memerlukan pembayaran kompensasi kepada produsen jet yang berbasis di Chicago itu. Maskapai ini memesan 18 Boeing 737 dan 15 pesawat Boeing 787, yang kemudian dibatalkan sebagai upaya untuk memotong pengeluaran.
"Tidak mengambil pesanan 33 pesawat secara signifikan akan mengurangi belanja modal di masa depan untuk Air Berlin dan meningkatkan neraca kami," kata Direktur Keuangan Air Berlin, Ulf Huettmeyer.
Maskapai penerbangan, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Abu Dhabi Etihad Airways ini, akan menjaga 45 pesawat Boeing 737 yang telah ada dan meningkatkan pelayanan di Eropa.
Ke depannya, lanjut dia, maskapai penerbangan terbesar kedua di Jerman ini berharap dapat menyelesaikan restrukturisasi pada 2016. Sementara itu, maskapai ini akan menyewa dan membeli pesawat untuk armada pada skala yang lebih kecil dari yang direncanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id