"Jika perubahan kebijakan fiskal menyebabkan eliminasi lebih cepat kendur maka penyesuaian kebijakan kemungkinan besar akan lebih cepat," kata Gubernur Fed Lael Brainard, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/1/2017).
Brainard, merupakan seorang pejabat senior AS Treasury dalam Pemerintahan Obama, telah mendesak untuk adanya pendekatan lebih hati-hati untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan sejak bergabung dengan Anggota Dewan Gubernur Fed pada 2014.
Baca: Stimulus Fiskal AS Bisa Percepat Kenaikan Suku Bunga
Tapi, ia bergabung dengan paduan suara yang berkembang dari pembuat kebijakan di peringatan Fed bahwa pelebaran berkelanjutan defisit anggaran bisa memicu inflasi dengan ekonomi AS sudah dekat dengan kekuatan penuh, dan meminta the Fed untuk merespons dengan kenaikan suku bunga lebih agresif.
"Kerja penuh bisa dijangkau dan bisa membuktikan adanya berkelanjutan dengan bauran kebijakan yang tepat," kata Brainard, seraya menambahkan bahwa pendekatan bertahap the Fed untuk menaikkan suku bunga bisa berubah tergantung dari kebijakan fiskal di masa mendatang.
Setelah menjaga suku bunga mendekati nol selama tujuh tahun untuk membantu perekonomian pulih dari resesi 2007-2009, the Fed mendorong aktivitas perekonomian melalui satu kenaikan suku bunga pada 2015 dan satu lagi di 2016. Pembuat kebijakan bank sentral memproyeksikan tiga kenaikan suku bunga jika dimungkinkan pada 2017 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
