Ilustrasi (FOTO: Arabianbusiness)
Ilustrasi (FOTO: Arabianbusiness)

IPO Abu Dhabi's Adnoc Dinilai Sinyal Penguatan Minyak Bumi

Angga Bratadharma • 27 November 2017 07:06
Abu Dhabi: Abu Dhabi National Oil Co meningkatkan pengumpulan dana hingga USD2 miliar melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di unit ritel bahan bakar. Adapun pencatatan saham perdana ini bisa menjadi yang terbesar di Uni Emirat Arab dalam 10 tahun.
 
Produsen minyak mentah tersebut akan mematok harga saham Abu Dhabi National Oil Co untuk Distribution PJSC di kisaran 2,35 dirham (64 sen) menjadi 2,95 dirham, menurut sebuah iklan yang diterbitkan di Gulf News. Berdasarkan perkiraan itu, unit ini bernilai USD8 miliar sampai USD10 miliar.
 
Aktivitas pencatatan saham perdana di UAE menunjukkan tanda-tanda kenaikan setelah hanya dua kesepakatan yang diselesaikan di 2015 dan 2016. Emaar Properties PJSC mengumpulkan USD1,3 miliar dari penjualan saham di unit pengembangan awal bulan ini. Mubadala Investment Co mengharapkan IPO unit Emirates Global Aluminum terjadi di tahun berikutnya.

"Ini adalah isu nyata terkait minyak bumi yang telah datang ke pasar. Itu sangat bagus mengingat wilayah ini benar-benar tentang minyak. Nafsu makan yang telah kita lihat di kalangan investor, di antara investor ritel dan juga institusi, sangat besar," kata CEO Emirates NBD Asset Management Salman Bajwa, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin, 27 November 2017.
 
Menaikkan pengumpulan dana hingga USD2 miliar akan membuat penjualan pangsa distribusi Adnoc terbesar di UAE sejak Dubai port operator DP World Ltd mengumpulkan USD5 miliar pada 2007, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
 
Adnoc, yang memompa sebagian besar minyak mentah di UAE berencana untuk mengumumkan ukuran dan harga penawaran akhir pada 8 Desember, dengan saham tersebut diperkirakan mulai diperdagangkan pada 13 Desember di Abu Dhabi.
 
Jumlah akhir bisa lebih banyak dalam kisaran USD1 miliar sampai USD1,5 miliar, menurut seseorang yang memiliki pengetahuan tentang masalah ini. Perusahaan mengatakan pekan lalu pihaknya berencana menawarkan 1,25 miliar sampai 2,5 miliar saham.
 
Adnoc Distribution melaporkan keuntungan 1,31 miliar dirham untuk sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan 1,32 miliar dirham setahun yang lalu, menurut pengumuman. Perusahaan memperoleh pinjaman USD2,25 miliar dari sekelompok bank bulan ini, menurut pernyataan tersebut.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan