Mengutip Antara, Selasa, 24 April 2018, St James`s Place, sebuah perusahaan manajemen kekayaan, melonjak 3,33 persen, menjadi peraih keuntungan teratas dari saham-saham unggulan. Disusul oleh saham Smith & Nephew dan Old Mutual, yang masing-masing meningkat 2,74 persen dan 2,72 persen.
Di sisi lain, NMC Health, jaringan perawatan kesehatan dan perusahaan distribusi, mengalami kerugian terbesar dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 3,47 persen. Diikuti oleh saham Bunzl, perusahaan distribusi dan alih daya multinasional, turun 2,58 persen, serta WPP, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, berkurang 2,49 persen.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average berkurang 14,25 poin atau 0,06 persen, menjadi berakhir di 24.448,69 poin. Indeks S&P 500 bertambah 0,15 poin atau 0,01 persen, menjadi ditutup di 2.670,29 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 17,52 poin atau 0,25 persen menjadi 7.128,60 poin.
Pasar saham AS bersiap-siap untuk minggu tersibuk dengan musim pelaporan laba kuartalan perusahaan. Lebih dari 170 perusahaan diperkirakan telah merilis hasil kuartalan mereka hingga akhir pekan, termasuk Alphabet, 3M dan Amazon.
Ekspektasi untuk musim laporan laba ini tinggi. Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal pertama 2018 diperkirakan akan meningkat sebesar 20 persen secara tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan akan meningkat sebesar 7,5 persen.
Sejauh ini, musim laporan laba telah dimulai dengan baik. Lebih dari 82 persen perusahaan-perusahaan yang tergabung S&P 500 hingga Senin, telah melaporkan hasil laba yang melampaui estimasi, menurut perusahaan riset AS FactSet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News