Ilustrasi (AFP PHOTO/MAHMUD HAMS)
Ilustrasi (AFP PHOTO/MAHMUD HAMS)

Suku Bunga Eropa Berpeluang Turun, Emas Dunia Kinclong

19 Juni 2019 07:33
Chicago: Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dengan ditutup pada level tertinggi dalam 14 bulan. Penguatan terjadi setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengisyaratkan penurunan suku bunga.
 
Mengutip Antara, Rabu, 19 Juni 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik USD7,8 atau 0,58 persen menjadi USD1.350,7 per ons. Pada Selasa 18 Juni, di konferensi tahunan di Portugal, Draghi mengatakan, ECB dapat meluncurkan stimulus baru segera setelah pertemuan kebijakan berikutnya pada Juli.
 
Ia mengatakan pemangkasan suku bunga merupakan salah satu amunisi bank sentral, jika kondisi perekonomian zona euro tidak membaik, ditunjukkan dengan inflasi yang lemah secara berkelanjutan. Suku bunga yang lebih rendah membuat aset-aset safe haven seperti emas, yang tidak menghasilkan suku bunga, lebih menarik bagi investor.

Sehari sebelumnya 17 Juni, harga emas berjangka turun tipis karena para pedagang beralih ke aksi ambil untung setelah emas mencatat kenaikan selama empat sesi berturut-turut, di tengah kenaikan di pasar ekuitas dan penguatan dolar Amerika Serikat (USD).
 
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan pasar saham AS. Ketika pasar saham sedang meningkat para investor dapat berhenti membeli aset-aset safe haven seperti emas. Demikian pula ketika dolar AS menguat, emas biasanya turun karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
 
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik sebanyak 16,4 sen atau 1,11 persen menjadi USD14,993 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD7,4 atau 0,93 persen menjadi USD802 per ons.
 
Di sisi lain,  indeks Dow Jones Industrial Average naik 353,01 poin atau 1,35 persen, menjadi ditutup di 26.465,54 poin. Indeks S&P 500 bertambah 28,08 poin atau 0,97 persen, menjadi 2.917,75 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 108,86 poin atau 1,39 persen lebih tinggi, menjadi 7.953,88 poin.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor industri naik sekitar 1,9 persen, memimpin kenaikan. Mayoritas saham-saham unggulan Dow 30 memperpanjang kenaikan, dengan Boeing dan Intel masing-masing menguat 5,37 persen dan 2,69 persen, memimpin kenaikan.
 
Peka terhadap perdagangan global, kedua perusahaan tersebut secara luas dipandang sebagai indikator utama dampak real-time dari perkembangan perdagangan AS-Tiongkok di pasar saham. Namun saham Facebook turun hampir 0,29 persen, setelah raksasa media sosial itu pada Selasa 18 Juni mengumumkan rencana untuk menciptakan mata uang digital baru.
 
Cryptocurrency atau mata uang kripto dijadwalkan akan diluncurkan pada paruh pertama 2020, yang akan memungkinkan Facebook untuk menemukan celah dalam e-commerce dan pembayaran dalam jaringan atau online.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan