Mengutip Xinhua, Kamis, 28 Desember 2017, bisnis produk pemanas dan perpipaan Ferguson adalah pemain terburuk dalam saham unggulan, dengan sahamnya turun 1,84 persen. Sky, perusahaan penyiaran dan hiburan terkemuka di Eropa, turun 1,48 persen. Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik unggulan Inggris, turun 1,16 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 28,09 poin atau 0,11 persen menjadi 24.774,30. Sedangkan S&P 500 meningkat 2,12 poin atau 0,08 persen menjadi 2.682,62. Indeks Nasdaq Composite naik 3.09 poin atau 0,04 persen menjadi 6.939,34.
Di sisi ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen Dewan Konferensi Amerika Serikat (AS) menurun pada Desember, mengikuti perbaikan sederhana di November. Indeks sekarang berada di 122,1, turun dari 128,6 di November.
Sementara itu, harga minyak melonjak ke tertinggi dua setengah tahun setelah berita pada Selasa. Namun para analis mengatakan bahwa reli tersebut berangsur-angsur kehabisan tenaga dan pasar melihat sedikit aksi ambil untung. Kondisi itu akhirnya memberikan tekanan terhadap pergerakan harga minyak dunia.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun USD0,33 untuk menetap di USD59,64 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun USD0,58 menjadi ditutup pada USD66,44 per barel di London ICE Futures Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News