Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Torrance, Kapten Steve Dehuil, adanya api kecil yang berasal dari tanah mengikuti ledakan tersebut. Kemudian, kebocoran bensin pada kilang diduga menjadi pemicu adanya ledakan. Demikian seperti dilansir dari Reuters, Kamis (19/2/2015).
Akibat dari ledakan ini, Juru Bicara Departemen Hubungan Industrial, Julia Bernstein, mengatakan sedang membuka penyelidikan mengenai ledakan tersebut. Serta sementara melarang Exxon beroperasi.
Julia Bernstein juga mengatakan, penutupan unit produksi kilang yang bisa memproduksi minyak mencapai 100 ribu barel per hari tersebut bisa bertahan hingga enam bulan.
Seperti diketahui, kilang Exxon Mobil mempunyai kapasitas sebesar 155 ribu barel per hari. Kilang tersebut meledak dan melukai empat pekerja serta menghancurkan jendela bangunan sekitar sehingga menyebabkan polusi udara berupa asap berbau belerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News