Melansir Xinhua, Jumat, 7 Februari 2020, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik 20 sen menjadi USD50,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah brent untuk pengiriman April turun 35 sen menjadi USD54,93 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Setelah penurunan harga 20 persen dalam dua minggu terakhir, pasar minyak tampaknya telah memulai countermovement teknis," tutur Analis Energi di Commerzbank Research Carsten Fritsch, dalam hasil risetnya.
Pedagang mengamati kemungkinan pengurangan produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+.
Delegasi dari OPEC dan sekutu-sekutunya menimbang dampak virus korona terhadap permintaan minyak akhir-akhir ini, dengan Arab Saudi mendorong produksi minyak lebih dalam.
Sementara Rusia mendukung perpanjangan perjanjian saat ini, menurut beberapa laporan.
Pada Desember, kelompok itu sepakat untuk memperdalam pengurangan produksi dengan tambahan 500 ribu barel per hari, sehingga total pemotongan menjadi 1,7 juta barel setiap hari.
OPEC, Rusia, dan produsen lain sebagian besar membatasi produksi minyak dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News