Mengutip Antara, Kamis, 5 September 2019, Prudential, sebuah perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan multinasional Inggris, melonjak 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan ritel internasional Marks & Spencer Group serta perusahaan asal Chile yang beroperasi pada berbagai sektor industri Antofagasta, yang masing-masing meningkat 3,40 persen dan 3,26 persen.
Sementara itu, Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembangan properti residensial terbesar di Inggris, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,60 persen.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi kendaraan bermotor Admiral Group yang melemah sebesar 1,60 persen, serta pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings turun 1,24 persen.
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), memangkas kerugian dari sesi sebelumnya karena investor mencerna buku laporan terbaru yang dirilis oleh bank sentral AS. Adapun arah pandang the Fed menjadi salah satu fokus bagi investor melihat kondisi ekonomi ke depan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 237,45 poin atau 0,91 persen menjadi 26.355,47. Sedangkan S&P 500 naik sebanyak 31,51 poin atau 1,08 persen menjadi 2.937,78. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 102,72 poin atau 1,3 persen menjadi 7.976,88.
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan layanan komunikasi masing-masing bertambah 1,71 persen dan 1,61 persen, memimpin saham unggulan. Mayoritas perusahaan komponen Dow berdagang di wilayah hijau, dengan Intel, Walgreens Boots Alliance, dan Nike menjadi peraih laba tertinggi.
Aktivitas ekonomi meningkat di sebagian besar Amerika Serikat, dengan delapan dari 12 Distrik Federal Reserve melaporkan pertumbuhan di mode sedang, menurut beige book yang dirilis oleh Federal Reserve. Mayoritas distrik menunjukkan manufaktur meluas, tetapi pertumbuhannya melambat, terutama di sektor otomotif dan energi, kata beige book.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News