Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May (kiri) (Foto: AFP)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May (kiri) (Foto: AFP)

Trump Sebut Brexit Berisiko Ganggu Kesepakatan Perdagangan Inggris-AS

Angga Bratadharma • 14 Juli 2018 14:01
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dalam sebuah wawancara dengan The Sun bahwa strategi Brexit oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May berisiko membunuh kesepakatan perdagangan antara Inggris dengan AS. Trump mengatakan May telah mengabaikan nasihatnya untuk negosiasi Brexit dan pergi ke arah sebaliknya.
 
Pekan lalu, May mencapai kesepakatan dengan menteri-menterinya yang menetapkan tahap untuk negosiasi masa depan dengan Uni Eropa. Perjanjian pemeriksa yang disebut menyerukan agar AS mempertahankan hubungan dagang dengan Uni Eropa (UE) yang mencerminkan hubungan yang ada harus dilakukan sebanyak mungkin.
 
"Ya, jika mereka melakukan kesepakatan seperti itu kemungkinan besar -karena kita akan berurusan dengan Uni Eropa, daripada berurusan dengan Inggris. Jadi mungkin akan membunuh kesepakatan. Jika mereka melakukan itu, kesepakatan perdagangan mereka (Inggris) dengan AS mungkin tidak akan dibuat," kata Trump, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 14 Juli 2018.


 
Lebih lanjut, Trump mengatakan, mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson akan membuat perdana menteri yang hebat, meski Trump mengaku dia tidak mengadu domba satu dengan yang lain. Adapun Johnson mengundurkan diri sebagai protes terhadap keputusan pemerintah untuk mempertahankan hubungan dekatnya dengan Uni Eropa.
 
"Saya sangat terkejut dan sedih bahwa dia keluar dari pemerintahan," kata Trump, kepada surat kabar Inggris.
 
Komentar tersebut bertentangan dengan yang dibuat oleh Robert Woody Johnson, Duta Besar AS untuk Inggris. Dia mengatakan Trump tidak memihak terhadap Brexit yang akhirnya diberlakukan oleh Inggris, apakah Brexit akan terjadi secara keras atau lunak yang artinya mempertahankan hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa.
 
"Apakah itu keras atau lunak, kami tahu Inggris hebat dan akan melakukannya dengan sangat baik," pungkas Johnson.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan