Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (NICHOLAS KAMM/AFP)
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (NICHOLAS KAMM/AFP)

PM Kanada Positif dengan Hasil Renegosiasi NAFTA

Angga Bratadharma • 19 Mei 2018 12:05
Kanada: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merasa positif terhadap pembicaraan untuk mengolah kembali pakta perdagangan NAFTA, sementara seorang pejabat tinggi Meksiko berharap kesepakatan bisa disepakati pada akhir Mei. Kanada dan Meksiko berharap pakta perdagangan NAFTA bisa saling menguntungkan masing-masing pihak.
 
Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan pembicaraan perlu segera ditutup untuk memberikan waktu kepada Kongres saat ini guna memberikan suara pada teks terakhir untuk Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang telah diperbarui. Tentu teks yang baru ini diharapkan bisa diterima oleh semua pihak terkait.
 
"Kami telah bekerja dengan mereka (orang Amerika) dengan sejumlah masalah, termasuk pagi ini di Washington di mana kami memiliki beberapa orang utama kami dalam melanjutkan percakapan. Sejujurnya, kami sampai pada titik di mana ada kesepakatan yang baik di atas meja," kata Trudeau, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 19 Mei 2018.

"Ini sampai ke percakapan terakhir. Saya merasa positif tentang ini, tetapi itu tidak akan dilakukan sampai selesai dan orang-orang bekerja sangat-sangat keras saat ini," tambahnya.
 

 
Sementara itu, Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo mengatakan kesepakatan bisa dicapai pada akhir Mei, tetapi jika tidak ada kesepakatan yang dicapai maka perundingan dapat melampaui waktu pemilihan Presiden Meksiko pada 1 Juli.
 
"Jika kondisi ditentukan minggu depan, tidak ada yang menghalangi penutupan pada akhir Mei," kata Guajardo, seraya menambahkan bahwa tim negosiasi teknisnya ada di Washington tetapi tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk pertemuan tingkat menteri NAFTA berikutnya dengan Amerika Serikat dan Kanada.
 
Ketua DPR AS Paul Ryan mengatakan Kongres yang dikuasai Republik perlu diberitahu tentang kesepakatan baru untuk memberikan kesempatan kepada para anggota parlemen yang menyetujuinya sebelum sebuah Kongres baru terpilih mengambil alih pada Januari 2019.
 
"Ruang gerak akan berada di ITC (Komisi Perdagangan Internasional AS). Pertanyaannya adalah, dapatkah ITC membatasi waktu mereka yang akan mereka ambil untuk diproses dan di situ ruang akan goyang," pungkas Ryan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan