Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok (FOTO: AFP)
Markas PBOC, di Beijing, Tiongkok (FOTO: AFP)

Bank Sentral Tiongkok Yakin Yuan Tetap Stabil

Antara • 06 Agustus 2019 13:04
Beijing: Bank sentral Tiongkok menegaskan kembali keyakinannya atas kemampuan menjaga nilai tukar yuan tetap stabil. People's Bank of China (PBOC) mengaitkan pelemahan mata uang di atas 7,0 yuan per USD pada Senin dengan faktor-faktor termasuk tindakan sepihak dan proteksionisme, serta ekspektasi tarif tambahan untuk barang-barang Tiongkok.
 
Mengutip Antara, Selasa, 6 Agustus 2019, meskipun melemah baru-baru ini, yuan telah menguat 20 persen terhadap dolar AS selama dua dekade terakhir, yang terkuat di antara mata uang utama di dunia, PBOC mengatakan dalam sebuah pernyataan.
 
Yuan pada dasarnya tetap stabil dan kuat terhadap sekeranjang mata uang, dengan indeks komposit nilai tukar yuan Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok naik 0,3 persen sejak awal tahun.

Meskipun tingkat paritas tengah yuan telah melemah sekitar 0,53 persen terhadap dolar AS tahun ini pada Jumat, 2 Agustus, penyusutannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan won Korea, peso Argentina, dan lira Turki.
 
"PBOC memiliki pengalaman, kepercayaan dan kemampuan yang diperlukan untuk menjaga nilai tukar yuan pada dasarnya stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang," kata pernyataan itu.
 
Nilai tukar yuan ditentukan oleh fundamental ekonomi jangka panjang, meskipun dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan pasar serta pergerakan dolar AS dalam jangka pendek. Dari perspektif makro, nilai tukar yuan didukung oleh fundamental negara yang sehat, ketahanan ekonomi yang kuat, dan posisi fiskal yang stabil.
 
"Termasuk risiko keuangan yang terkendali, pergerakan modal lintas batas yang seimbang, dan cadangan devisa yang mencukupi," kata pernyataan PBOC.
 
Bank sentral mengatakan Tiongkok kemungkinan akan menjadi titik panas bagi modal global, karena negara itu adalah satu-satunya ekonomi utama yang menjaga kebijakan moneter normal sementara banyak negara maju telah melonggarkan kebijakan moneter mereka.
 
"PBOC telah mengumpulkan banyak pengalaman dan alat kebijakan dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar, dan akan terus berinovasi serta meningkatkan perangkatnya, menindak spekulasi jangka pendek dan menstabilkan ekspektasi pasar di masa depan," tutup pernyataan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan