Ketua Federal Reserve Jerome Powell (FOTO: AFP)
Ketua Federal Reserve Jerome Powell (FOTO: AFP)

Powell Tidak Berencana Mundur dari Federal Reserve

Angga Bratadharma • 22 Juni 2019 19:01
Washington: Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengaku tidak memiliki rencana untuk meninggalkan jabatannya di bank sentral Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Pernyataan itu ia lontarkan di tengah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump berencana menurunkan atau memecatnya.
 
"Saya pikir undang-undang itu jelas bahwa saya memiliki masa jabatan empat tahun, dan saya sepenuhnya bermaksud untuk melayaninya," kata Powell, dalam sebuah konferensi pers di Washington, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 22 Juni 2019.
 
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak membahas mengenai pejabat terpilih secara publik atau pribadi ketika awak media meminta dirinya merespons kritik Trump. Ia mengaku dirinya fokus di the Fed dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dari sisi kebijakan moneter.

"Di The Fed, kami sangat berkomitmen untuk melaksanakan misi kami. Dan independensi kami dari kontrol politik langsung kami lihat sebagai fitur kelembagaan penting yang telah melayani ekonomi dan negara dengan baik," kata Powell.
 
Komentar Powell muncul setelah adanya laporan bahwa Gedung Putih telah mengeksplorasi kemungkinan penurunan jabatan Powell secara resmi dari kepala the Fed setelah bank sentral memperketat kebijakan moneter. Trump menganggap kebijakan yang diambil the Fed telah menekan perekonomian.
 
"Mari kita lihat apa yang dia (Jerome Powell lakukan (di the Fed)," kata Trump ketika ditanya oleh wartawan apakah dia masih ingin menurunkan Powell.
 
Presiden AS Donald Trump telah meratapi kebijakan the Fed karena merusak taktik negosiasi perdagangan agresifnya dengan Tionggkok serta untuk mengurangi PDB dan prospek pasar keuangan. Trump mengatakan pekan lalu bahwa ekonomi dan pasar saham bisa lebih baik jika AS memiliki seseorang yang berbeda yang bertanggung jawab atas bank sentral AS.
 
Presiden Trump mengatakan bahwa PDB akan menjadi 1,5 poin lebih tinggi jika the Fed tidak memberlakukan kenaikan suku bunga dan pengetatan kuantitatif. Bahkan, Trump yakin pasar saham akan 10 ribu poin lebih tinggi bila the Fed mendukung dengan kebijakan moneter yang diinginkan Trump.
 
"Jika dia tidak melakukan apa-apa, atau mungkin bahkan melonggarkan, menurut pendapat saya, hanya pendapat, 10 ribu poin lebih tinggi dari jumlah yang sudah sangat tinggi," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan ABC News.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan