Ilustrasi. AFP PHOTO/SHAUN CURRY
Ilustrasi. AFP PHOTO/SHAUN CURRY

Bursa Saham Inggris Turun 0,64%

Antara • 10 September 2019 09:45
London: Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,64 persen atau 46,53 poin menjadi 7.235,81 poin.
 
Mengutip Antara, Selasa, 10 September 2019, Rentokil Initial, sebuah perusahaan layanan bisnis, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya jatuh 3,59 persen. Diikuti saham AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, yang merosot 3,46 persen, serta Coca-Cola HBC AG, jangkar botol Coca-Cola, turun 3,42 persen.
 
Sementara itu, Aviva, sebuah perusahaan asuransi multinasional Inggris, terangkat 2,86 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar dari saham-saham unggulan. Disusul saham Carnival, operator pelayaran Inggris-Amerika yang saat ini merupakan perusahaan perjalanan wisata serta perusahaan perbankan Royal Bank of Scotland Group, yang keduanya naik 2,50 persen.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat sebanyak 38,05 poin atau 0,14 persen menjadi 26.835,51. Sedangkan S&P 500 turun sebanyak 0,28 poin atau 0,01 persen menjadi 2.978,43. Indeks Komposit Nasdaq turun 15,64 poin atau 0,19 persen menjadi 8.087,44.
 
Saham AT&T naik hampir 1,5 persen, setelah hedge fund A.E Elliott Management mengambil saham sebesar USD3,2 miliar di raksasa telekomunikasi AS. Manajemen Elliott mengatakan dalam suratnya kepada AT&T bahwa mereka berencana untuk membantu perusahaan telekomunikasi meningkatkan bisnisnya dan mewujudkan peningkatan nilai bersejarah.
 
Setengah lebih dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar bel penutupan, dengan saham dari barometer perdagangan Caterpillar yang banyak dilirik naik lebih dari 3,7 persen, berkinerja terbaik dalam penghitungan.
 
Sedangkan sektor kesehatan mencatat kerugian terbesar yakni 0,92 persen di sekitar penutupan pasar, memimpin enam penghambat dari 11 sektor S&P 500 utama. Investor telah mencerna pidato terakhir oleh ketua Federal Reserve AS, yang mengirimkan sinyal optimistis bahwa Fed akan terus mengambil tindakan untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
 
Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan terus bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi AS, yang memicu harapan penurunan suku bunga lebih lanjut. Tentu penurunan suku bunga acuan dengan melihat sejumlah indikator perekonomian, terutama data tenaga kerja dan inflasi.
 
"Kewajiban kami adalah menggunakan alat kami untuk mendukung ekonomi, dan itulah yang akan terus kami lakukan. Kami jelas pada saat di mana ada berbagai pandangan," kata Powell di Universitas Zurich.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan