Ilustrasi HSBC. FOTO: AFP.
Ilustrasi HSBC. FOTO: AFP.

HSBC Berencana PHK 10 Ribu Karyawan

Nia Deviyana • 08 Oktober 2019 12:20
Jakarta: HSBC berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai langkah efisiensi setelah sebelumnya memberhentikan kepala eksekutifnya. Adapun jumlah karyawan yang bakal diberhentikan kemungkinan mencapai 10 ribu staf.
 
PHK tersebut bakal memangkas sebagian besar karyawan bergaji tinggi, serta memengaruhi berkurangnya pekerja HSBC secara global sebesar empat persen, demikian seperti dilaporkan Financial Times.
 
Melansir dari Guardian, Selasa, 8 Oktober 2019, kondisi yang dialami HSBC muncul setelah bank yang berbasis di Inggris itu bergulat dengan penurunan suku bunga, Brexit, dan perang tarif global. Namun, hingga saat ini HSBC menolak berkomentar.

Pada Agustus lalu, HSBC juga sempat mengatakan bakal memangkas sebanyak 4.700 pegawai, sebagian besar di tingkat senior.
 
Pemotongan staf akan menandai perombakan besar pertama di bawah pimpinan sementara, Noel Quinn, yang menggantikan posisi kepala eksekutif, John Flint, pada Agustus lalu.
 
Kebijakan tersebut kemungkinan tidak proporsional, yang banyak terjadi di cabang Eropa, satu-satunya wilayah yang mencatat kerugian, mencapai  520 juta poundsterling, pada paruh pertama tahun ini.
 
"Ada beberapa pemodelan yang sangat sulit terjadi. Kami bertanya mengapa kami memiliki begitu banyak orang di Eropa ketika kami mendapatkan pertumbuhan dua digit di beberapa bagian Asia," kata sumber Financial Times.
 
Saat ini, HSBC mempekerjakan 237.685 orang di seluruh dunia pada akhir Juni. Sekitar 41 ribu pekerja tersebut berbasis di Inggris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan