Hal itu dipaparkan Presiden Joko Widodo lewat akun Facebook yang diunggah Jumat (14/11/2014) sekitar satu jam lalu. Rencana menjadikan Indonesia sebagai poros maritim itu juga dipaparkan Jokowi di arena KTT APEC, dan KTT ASEAN. Hari ini Jokowi menghadiri pertemuan G-20 di Brisbane, Australia.
Selain tol laut, Jokowi juga membeberkan strategi pengembangan industri. Menurut Jokowi, industri juga harus bertanggungjawab terhadap lingkungan dan menghidupkan ekonomi secara organik di tengah masyarakat.
"Sehingga masyarakat bisa tumbuh dalam ekonomi yang sehat, mobilitas tinggi dan mampu mengembangkan kualitas hidupnya," tulis Jokowi.
Kepadatan penduduk di Jawa tidak menjadi masalah apabila wilayah-wilayah kantung ekonomi dibangun secara merata di luar Jawa, terutama wilayah Indonesia timur.
"Pusat-pusat dagang dibangun, pertanian diperluas diversifikasinya, perikanan ditingkatkan penghasilannya dan pelabuhan-pelabuhan ramai lalu lintas kontainer berisi barang-barang bisa disebar secara merata sehingga pasar-pasar hidup, ekonomi berputar cepat," tulis Jokowi.
Menurut Jokowi, percepatan ekonomi bangsa harus dialektis dan irama percepatan ekonomi internasional, baik di kawasan ASEAN atau lebih luas lagi, seperti Asia Pasifik dan Ekonomi Dunia. Untuk mencapai pertumbuhan itu, menurut Jokowi, agenda tol laut adalah jawaban pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News