Ilustrasi (AFP PHOTO/Tolga AKMEN)
Ilustrasi (AFP PHOTO/Tolga AKMEN)

Bursa Saham Inggris Turun 0,71%

30 Agustus 2018 11:00
London: Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun sebanyak 0,71 persen atau 54,01 poin, menjadi 7.563,21 poin.
 
Mengutip Antara, Kamis, 30 Agustus 2018, Micro Focus International, sebuah perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional, melonjak 2,93 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham Bunzl dan United Utilities Group, yang masing-masing meningkat 2,88 persen dan 1,53 persen.
 
Sementara itu, Tesco, grosir dan peritel barang dagangan umum multinasional Inggris, mengalami kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,21 persen. Disusul oleh saham Royal Mail, perusahaan pengiriman surat dan parsel, yang merosot 3,19 persen, serta Standard Life Aberdeen, perusahaan investasi, turun 3,12 persen.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 60,55 poin atau 0,23 persen menjadi ditutup di 26.124,57 poin. Indeks S&P 500 meningkat 16,52 poin atau 0,57 persen menjadi berakhir di 2.914,04 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 79,65 poin atau 0,99 persen lebih tinggi menjadi 8.109,69 poin.
 
Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi selama kuartal kedua lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Produk Domestik Bruto (PDB) riil, nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam seluruh perekonomian, naik ke tingkat tahunan 4,2 persen pada kuartal kedua, disesuaikan secara musiman dan inflasi.
 
Angka itu sedikit lebih tinggi dari tingkat tahunan 4,1 persen yang diperkirakan departemen sebelumnya. Pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua didukung oleh menguatnya kembali dalam belanja konsumen, investasi bisnis dan ekspor, menurut departemen tersebut.
 
Pengeluaran konsumsi pribadi, yang mencapai lebih dari dua pertiga dari keseluruhan ekonomi, tumbuh pada tingkat tahunan 3,8 persen pada kuartal kedua, sedikit lebih rendah dari 4,0 persen yang diperkirakan sebelumnya, tetapi lebih tinggi dari pertumbuhan 0,5 persen pada kuartal pertama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan