Pertemuan APEC di Lima, Peru. (AFP).
Pertemuan APEC di Lima, Peru. (AFP).

RCEP Masih Menjadi Alternatif Kebijakan Perdagangan Bebas

Arif Wicaksono • 20 November 2016 18:21
medcom.id, Peru: Dengan nasib yang tidak menentu terhadap perundingan Trans Pacific Partnership (TPP), kerja sama yang dinisiasi Tiongkok melalui Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang meliputi Australia, India dan lebih dari selusin negara lain, dipandang sebagai satu-satunya jalan untuk lebih luas Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP) yang menjadi tujuan APEC. 
 
"Ini kesepakatan perdagangan yang lebih tradisional, mengurangi tarif pada barang dan jasa. Ini tidak menjangkau sejauh TPP," Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull kepada wartawan dikutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016). 
 
Namun dia mengatakan bahwa akses negara anggota akan semakin luas dengan kebijakan ini. 

"Akses kita untuk mendapatkan pasar untuk ekspor kita, semakin baik." jelas Malcolm. 
 
Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan AS adalah mitra penting di kawasan ini, namun Tiongkok akan mengisi kekosongan jika Pemerintahan Trump enggan terlibat dalam perdagangan bebas.
 
Meksiko, Jepang, Australia, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura bertujuan untuk melanjutkan TPP dengan atau tanpa Amerika Serikat ujar menteri ekonomi Meksiko, Ildefonso Guajardo. 
 
Sementara beberapa anggota APEC bertekad untuk mewujudkan TPP dan berharap AS masih akan menunjukkan kepemimpinan pada perdagangan bebas.
 
"Posisi geopolitik kami adalah dengan Amerika Serikat," kata Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. 
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan