Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa lima negara teratas yang merealisasikan investasi di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah termasuk dalam APEC economies.
"Ini menunjukkan keterkaitan investasi dalam forum kerja sama ekonomi APEC ini sangat besar," ujar Franky dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Menurut Franky, lima negara teratas yang juga anggota APEC tersebut di antaranya adalah Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Malaysia. "Total dari realisasi kelima negara tersebut sudah mencapai USD67,2 miliar atau 68 persen dari total realisasi investasi 20 negara teratas," paparnya.
Dari tahun ke tahun, tren realisasi investasi dari negara APEC juga menunjukkan hal yang positif. Posisi realisasi investasi negara APEC di 2010 yang mencapai USD9,2 miliar meningkat menjadi USD10,5 miliar di 2011, kemudian kembali meningkat menjadi USD12,8 miliar di 2012, serta meningkat cukup drastis menjadi USD16,1 miliar di 2013 dan USD15,1 miliar di 2014. Posisi 2015 hingga September mencapai USD11,9 miliar.
Sementara dari sebaran lokasi, investasi dari negara-negara APEC masih tersentralisasi di Jawa dengan proporsi mencapai 62,4 persen. "Nilai investasi negara APEC yang masuk ke Jawa mencapai USD43 miliar, dilanjutkan dengan kawasan lainnya. Sedangkan dari sektor mayoritas investasi berada di sektor sekunder dengan porsi mencapai 41 persen, diikuti oleh sektor tersier sebesar 36 persen dan sektor primer 24 persen," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Franky ikut mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menghadiri KTT APEC di Manila 17-20 November 2015 dan dijadwalkan mengikuti APEC CEO Summit Dialogue dan ABAC Dialogue. Pertemuan tahunan ini banyak membahas mengenai isu-isu penting perdagangan dan investasi antara negara yang tergabung dalam kawasan Asia Pasifik.
APEC didirikan pada 1989 yang diprakarsai oleh 12 negara yang memiliki garis pantai di Samudera Pasifik. Saat ini APEC yang merupakan Forum Ekonomi ini telah memiliki 21 Anggota dan berkantor Pusat di Singapura. APEC mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) setiap tahun yang lokasi KTT tersebut dirotasi setiap tahun diantara anggota-anggota APEC itu sendiri.
Sebelum diselenggarakan di Manila tahun ini, tahun lalu KTT APEC diadakan di Beijing, Tiongkok yang juga menjadi kunjungan pertama Presiden Joko Widodo ke luar negeri setelah dirinya menjabat sebagai Presiden RI. Indonesia sendiri telah dua kali menjadi tuan rumah KTT APEC yakni pada 1994 di Bogor dan 2013 di Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News