Mengutip Antara, Selasa, 23 Juli 2019, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik USD0,79 atau 1,3 persen menjadi USD63,26 per barel di London ICE Futures Exchange. West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik USD0,59 atau 1,1 persen, menjadi USD56,22 per barel di New York Mercantile Exchange.
Kenaikan harga minyak dibatasi oleh pencabutan force majeure pada pemuatan minyak mentah di ladang minyak Sharara, Libya, terbesar di negara itu, yang ditutup sejak Jumat 19 Juli telah menyebabkan kerugian produksi sekitar 290 ribu barel per hari (bph).
Pekan lalu, WTI turun lebih dari tujuh persen dan Brent kehilangan lebih dari enam persen, terbebani oleh kekhawatiran ekonomi dan kembalinya produksi AS di Teluk Meksiko setelah dilanda badai tropis.
"Beberapa tekanan jual dari kekhawatiran permintaan tampaknya telah menguap minggu ini. Ketakutan tentang geopolitik tampaknya telah menghentikan sebagian tekanan jual itu," kata Wakil Presiden Riset Pasar Tradition Energy Gene McGillian, di Stamford, Connecticut.
Pengawal Revolusi Iran mengatakan pada Jumat 19 Juli bahwa mereka telah menangkap sebuah kapal tanker minyak berbendera Inggris di Teluk dalam menanggapi penyitaan Inggris atas sebuah kapal tanker Iran awal bulan ini.
Langkah ini memicu kekhawatiran potensi gangguan pasokan di Selat Hormuz di mulut Teluk, yang melaluinya mengalir sekitar seperlima dari pasokan minyak dunia, tetapi tidak ada eskalasi besar dengan Inggris atau Amerika Serikat yang tampaknya akan segera terjadi.
"Dalam permainan kucing-dan-tikus yang Iran mainkan dengan AS, negara itu mengambil risiko yang telah diperhitungkan. Sejauh ini AS tidak mengambil umpan," kata Ahli Strategi Minyak Global BNP Paribas Harry Tchilinguirian.
Pekan lalu, data menunjukkan pengiriman minyak mentah dari Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, jatuh ke level terendah satu setengah tahun pada Mei. Uang spekulatif mengalir kembali ke minyak sebagai tanggapan atas meningkatnya perselisihan antara Iran, Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, bersama dengan tanda-tanda jatuhnya pasokan.
Menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS dan Intercontinental Exchange Hedge fund dan manajer uang lainnya menaikkan posisi gabungan berjangka dan opsi pada minyak mentah AS untuk minggu kedua dan meningkatkan posisi mereka dalam minyak mentah Brent juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News