Saudi Arabia's Energy Minister Khalid al-Falih (REUTERS/Murad Sezer)
Saudi Arabia's Energy Minister Khalid al-Falih (REUTERS/Murad Sezer)

OPEC Diminta Tidak Ganggu Pasokan Terlalu Ketat

Angga Bratadharma • 11 Oktober 2016 11:47
medcom.id, New York: Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyatakan bahwa Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) tidak seharusnya mengganggu terlalu ketat soal pasokan minyak. Namun, ia optimistis kesepakatan produksi global terkait membatasi pasokan bisa dicapai pada November.
 
Berbicara pada Kongres Energi Dunia di Istanbul, Falih mengatakan kepada OPEC bahwa ia setuju atas pemotongan produksi di Algier bulan lalu, karena hal itu membutuhkan keseimbangan perilaku dan bertanggung jawab atas cara yang dilakukan serta melanjutkan kepercayaan atas peran penting didalamnya.
 
"OPEC perlu untuk memastikan bahwa tidak ada halangan terlalu ketat dan membuat kejutan untuk pasar. Kami akan sangat bertanggung jawab (atas kondisi itu). Apalagi, harga (minyak) telah turun terlalu rendah dan memberi dampak terhadap laju investasi," kata Falih, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/10/2016).

Dalam hal ini, ia menilai, perlu ada mekanisme dan pembahasan secara mendalam agar pasar tidak mengalami keterkejutan atas harga minyak. Apalagi, penurunan harga minyak memberi tekanan terhadap sejumlah sektor dan salah satunya adalah laju investasi.
 
"Banyak perusahaan dan negara mengalami tekanan. Kita tidak ingin memberikan pasar sinyal yang salah dan mengejutkan pasar atas harga (minyak)," ungkapnya.
 
Falih mengungkapkan ia akan bertemu dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak di Istanbul dalam beberapa hari mendatang untuk membahas reaksi Rusia untuk perjanjian Aljir, dan bahwa pertemuan komite teknis antara anggota OPEC dan negara-negara non-OPEC akan berlangsung dalam dua minggu.
 
Pada titik ini, Falih mengatakan, Saudi akan siap menghadapi kemungkinan apapun atas harga yang muncul. "Kami memiliki rencana ekonomi dan fiskal untuk menangani harga yang sangat rendah dan skenario harga moderat," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan