Melansir CNBC International, Kamis, 6 Februari 2020, Kementerian Keuangan Tiongkok menyatakan tarif balasan dipotong dari 10 persen menjadi lima persen, dari lima persen menjadi 2,5 persen.
Penyesuaian akan mulai berlaku mulai 14 Februari pukul 01:01 waktu Beijing, atau bersamaan dengan AS yang juga akan memangkas separuh tarif pada barang-barang Tiongkok yang totanya mencapai USD120 miliar, sesuai dengan keputusan Januari lalu.
Setelah pemotongan, maka bea masuk minyak mentah AS akan berkurang menjadi 2,5 persen dari lima persen, dan tarif kedelai akan dipangkas 2,5 persen. Pernyataan di situs web Kementerian Keuangan Tiongkok mengatakan langkah itu dilakukan untuk memajukan pembangunan Tiongkok-AS yang sehat dan stabil.
Tiongkok mengatakan penyesuaian berikutnya akan tergantung pada bagaimana hubungan perdagangan dengan AS berkembang. Negeri Tirai Bambu juga berharap dapat bekerja sama dengan Washington untuk menghilangkan semua kenaikan tarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News