Indeks Dow Jones Industrial Average berkurang 58,96 poin atau 0,30 persen menjadi ditutup pada 19.826,77 poin. Indeks S&P 500 mengalami penurunan 6,75 poin atau 0,30 persen menjadi berakhir di 2.267,89 poin, dan indeks komosit Nasdaq turun 35,39 poin atau 0,63 persen menjadi 5.538,73 poin.
Mengutip Antara, Rabu 18 Januari, Inggris akan meninggalkan pasar tunggal Eropa, membatasi akses ke negara dengan warga negara Uni Eropa dan mengakhiri yurisdiksi Inggris dari Pengadilan Eropa (ECJ), May mengatakan pada Selasa dalam sambutan tersulitnya selama ini.
Baca: Nasdaq Tembus Rekor, Dow Jones Tergelincir
May mengatakan, ia ingin Inggris tetap sebagai 'sahabat dan tetangga' bagi Eropa, tetapi juga menjangkau ke seluruh dunia sebagai negara perdagangan global, hingga ke negara-negara seperti Tiongkok, Brasil dan negara-negara Teluk.
.jpg)
Aktivitas di bursa Wall Street (REUTERS/Lucas Jackson)
Namun demikian, dia menambahkan, Pemerintah Inggris Raya akan membawa kesepakatan Brexit yang disetujui bersama Uni Eropa ke pemungutan suara di parlemen. Para analis mengatakan pidato May diperkirakan akan menjadi bencana, tapi ia telah berhasil mengelola ekspektasi itu dan menyampaikan pidatonya dengan sangat baik.
Baca: Wall Street Berakhir Turun Usai Konferensi Pers Trump
Dalam berita perusahaan, saham Morgan Stanley turun 3,79 persen menjadi USD42,15, meskipun bank investasi itu melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Pasar saham AS ditutup pada Senin untuk Martin Luther King Jr. Day. Pada Jumat, saham-saham AS berakhir bervariasai dengan Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News