Mengutip Antara, Jumat, 3 Agustus 2018, Rolls-Royce Holdings, perusahaan rekayasa terkemuka, melonjak 7,11 persen, menjadi peraih keuntungan teratas dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh saham Sage Group dan London Stock Exchange Group yang masing-masing meningkat 3,42 persen dan 3,21 persen.
Sementara itu, EasyJet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, mencatat kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,74 persen. Disusul oleh saham Rio Tinto, kelompok penambangan global terkemuka, yang merosot 3,60 persen, serta Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, turun 3,08 persen.
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average turun 7,66 poin atau 0,03 persen menjadi ditutup di 25.326,16 poin. Indeks S&P 500 naik 13,86 poin atau 0,49 persen menjadi berakhir di 2.827,22 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 95,40 poin atau 1,24 persen menjadi 7.802,69 poin.
Saham Apple naik 2,92 persen menjadi ditutup pada USD207,39 per saham, mengangkat nilai pasarnya di atas angka USD1 triliun. Saham pembuat iPhone itu telah melonjak sejak melaporkan laba kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan setelah bel penutupan perdagangan. Saham Apple melonjak 5,9 persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat.
Saham Tesla melonjak lebih dari 16 persen setelah CEO-nya Elon Musk mengatakan perusahaan akan menguntungkan di paruh kedua tahun ini. Perusahaan membukukan kerugian besar untuk kuartal sebelumnya. Sementara itu, kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan masih ada sehingga agak membebani pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News