"Sehingga bank sentral dapat terus melanjutkan kesabarannya untuk memelihara tingkat suku bunga sekarang ini," kata Robert Kaplan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/10/2016).
Kaplan, ketika berbicara kepada Stemmons Corridor Business Association di Dallas, mengungkapkan bahwa ia melihat beberapa tanda terjadinya distorsi dari rendahnya tingkat suku bunga dan mereka cukup khawatir dengan kondisi tersebut.
Namun demikian, karena populasi menua dan faktor lainnya telah menekan pertumbuhan dan tingkat inflasi membuat the Fed tidak membutuhkan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya secara drastis. Hal itu dirasa perlu meski tingkat pengangguran dinilai oleh para pejabat the Fed cukup dekat dengan perkiraan.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan sebagian besar rekan-rekannya melihat tepat untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini jika ekonomi terus di jalur saat ini. Namun demikian, kenaikan ini tentu dengan beberapa pertimbangan dan melihat data-data ekonomi terkini.
"Banyak rekan saya yang menunjukkan dalam proyeksi terbaru mereka, mayoritas bahwa mereka akan melihatnya sebagai tepat untuk bergerak mengambil langkah ke arah itu (menghapus kebijakan moneter akomodatif) tahun ini, jika segala sesuatunya berlanjut di jalan saat ini dan tidak ada risiko-risiko baru yang signifikan timbul," kata Yellen.
Dia mengaku terkejut untuk melihat tingkat pengangguran tidak jatuh lebih jauh seiring dengan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat. Penciptaan lapangan kerja telah pada kecepatan sekitar 180.000 per bulan tahun ini, sementara tingkat pengangguran tetap di sekitar 4,9 persen, yang sedikit berubah tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News