Ilustrasi (FOTO: express)
Ilustrasi (FOTO: express)

Indeks FTSE-100 Inggris Ditutup Naik 0,35%

Antara • 29 Agustus 2019 09:45
London: Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan indeks acuan FTSE 100 naik 0,35 persen atau 25,13 poin, menjadi 7.114,71 poin. Sejauh ini, ketidakapastian ekonomi dunia masih terjadi yang salah satunya belum menentunya kesepakatan Brexit.
 
Mengutip Antara, Kamis, 29 Agustus 2019, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, sahamnya melonjak 4,36 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
 
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan swasta NMC Health dan kelompok supermarket internasional berkantor pusat di Inggris Tesco, yang masing-masing meningkat sebesar 3,18 persen dan 2,39 persen.

Sementara itu, Berkeley Group Holdings, pengembang properti terkemuka Inggris, mengalami kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,84 persen.
 
Disusul oleh saham Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pengembang perumahan Inggris, yang merosot 3,57 persen, serta perusahaan pengembangan properti residensial Inggris lainnya Barratt Developments turun 3,43 persen.
 
Di sisi lain, saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), pulih dari kerugian awal. Kondisi itu terjadi karena didorong penguatan saham energi dan keuangan menopang pasar. Namun investor tetap berhati-hati tentang potensi gejolak lain dalam perang dagang AS-Tiongkok.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 258,20 poin atau 1,00 persen, menjadi 26.036,10 poin. Indeks S&P 500 meningkat 18,78 poin atau 0,65 persen menjadi 2.887,94 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 29,94 poin atau 0,38 persen, menjadi 7.856,88 poin.
 
Mayoritas dari 30 saham-saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan, dengan saham UnitedHealth Group naik hampir dua persen, memimpin kenaikan. Sektor keuangan menguat 0,91 persen, memulihkan semua kerugian hari sebelumnya yang datang karena pendalaman inversi kurva imbal hasil surat utang AS, yang sering mendahului resesi.
 
Di sektor keuangan, saham Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing naik 1,19 persen dan satu persen, di berada antara para pemain kuat di kelompok tersebut. Di sektor energi, saham Chevron dan Exxon Mobil masing-masing bertambah sekitar 0,86 persen dan 0,73 persen.
 
Sektor energi dan keuangan juga memimpin kenaikan di 11 sektor utama S&P 500 dengan masing-masing naik sekitar 1,40 persen dan 0,90 persen. Sepuluh dari 11 sektor utama diperdagangkan lebih tinggi pada penutupan pasar.
 
Saham Tiffany naik lebih dari 3,02 persen, setelah raksasa perhiasan mewah AS itu melaporkan laba kuartal kedua di luar perkiraan pasar, meskipun pendapatan kuartalannya lebih rendah dari yang diperkirakan. Semua imbal hasil surat utang jangka panjang AS terus mundur sepanjang hari. Suku bunga jangka pendek tiga bulan turun setelah mencatat kenaikan pada pagi hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan